Rating : 15+
Genre : Horror, Supernatural, Folklore, Short Stories
Format : TV
Director : Tomoya Takashima
SD Character Design : Chihiro Sai
Planning : Norio Yamakawa, Takuya Iwasaki
Theme Song : Kaifu Emaki-Hatsune Miku [ED]
Producer : Naoko Kunisada, Nobuyuki Hosoya
Animation Production : ILCA
Vintage : July 2013
Number of Episodes : 12
Broadcaster : AT-X, TV Tokyo
Whoa liat awal nya aja udah surem...
Yamishibai, yah baca judul nya juga tau Yami kegelapan.
Yamishibai atau Teater Kegelapan tidak seperti anime pada umumnya, Yamishibai menggunakan Kamishibai untuk menampilkan cerita nya. Yah Kamishibai itu kalau di Indonesia itu kayak wayang gitu deh, terlihat dari animasi nya yang kakuk dan enggak banget.
Liat, kakuk kan?
Tapi justru kata saya inilah keunggulan dari Yamishibai, biasanya kan kalau animasi bertemakan horror2 yang ada setan nya buka nya bikin takut malah bikin ketawa ngeliat setan nya itu. Mungkin karena itu Yamishibai menggunakan Kamishibai untuk menyampaikan cerita, pertama para pembuat lebih memfokuskan pada keseraman cerita dibanding muka bulukan si setan nya, kedua efek kertas nya itu kan kakuk, karena kakuk nya itu lah serem nya (menurut saya)
Mukanya absurd abis...
Liat, tuh nenek kayak setan yang suka duduk di pojok mobil trus tiba-tiba muncul di spion tengah :v. Tapi beneran deh, nih nenek saya pertama kali kira beneran setan, ternyata dia inosen toh, ato mungkin protagonis ya? (gelagat mau nge-spoiler)
Episode nya sendiri masing-masing terdiri dari 5-6 menit dengan cerita berbeda di tiap episode.
Episode pertama menceritakan tentang seorang laki-laki yang baru saja pindah apartemen, ia menemukan bahwa di atap rumahnya terdapat kartu jimat dan menyadari ada seseorang yang memerhatikan nya dari jauh, yaudah da budak bangor tea, dia cabut lah tuh jimat. Besoknya sepulang dari kerja ia menyadari bahwa jimat nya ada kembali, begitu dia mau ngambil tuh jimat, tuh nenek absurd muncul, mungkin gara-gara laki-laki ngira kalau nenek absurd adalah penguntit atau fans fanatik atau apalah yang jelas tuh nenek ditangkep polisi. Oke kembali ke rumah, ia mendapati bahwa rumah nya sekarang di penuhi oleh jimat-jimat, begitu dicabutin dia ngeliat keatas.. ya taulah apa yang terjadi.
Episode pertama ga serem? tonton episode berikutnya gan :v udah mah setan nya lebih geulis-geulis jeung karasep, cerita nya juga makin mantep. High Five lah pokok nya! (heh?)
Dan satu lagi ED nya yang dinyanyiin sama Miku, gak usah tau artinya juga ni lagu udah surem. Beda dengan Kagome yang surem melambai dengan opening kayak suara gamelan dan arti lirik nya yang gak cocok dibaca anak-anak (apaan tuh) Kaifu Emaki surem cuman lagu nya itu ritme nya cepet. Kayak nya cocok buat jadi soundtrack setan lagi loncat-loncat di kuil sambil senyum bengis kayak setan di Fuan no Tane Plus mantep kali ya? (huss). Atau mungkin putri yang lagi muter-muter sambil senyum kayak Kurumi di Date A Live.
Efek menonton Yamishibai sih sebenernya gak sepanjang efek waktu saya kelar baca Fuan no Tane karena muka setan2 nya yang seganteng Usui Takumi dan Sebastian Michaelis (Ditampari sama FC mereka). Tapi tetep aja ini tontonan nekat buat seorang penakut seperti saya, apalagi buat orang yang suka kagetan jangan tonton bisi jantungan :v.
Ya dengan memanfaatkan sound efek nya, saya bawa nih tontonan ke teman-teman dan sukses. Teman-teman cowok saya teriak kayak cewek. (Lebay, tapi bener lho)
Sekian lama saya menunggu.. akhirnya season dua dari anime ini muncul juga..
Tak jauh berbeda dari season sebelumnya, Yamishibai tetap mengangkat cerita-cerita rakyat Jepang dengan gaya kamishibainya yang khas. Yang berbeda hanyalah pembukaan dari sang pencerita dan endingnya.
Menurut saya, season kedua dari anime ini sangat datar dan tidak ada seram-seramnya seperti di season pertama, yah walaupun ada satu episode yang lumayan tapi tetap saja datar dan tidak seseru season pertamanya. Cerita-cerita di season kedua cenderung aneh tapi tidak disturbing, bahkan ada beberapa episode yang saya tidak mengerti jalan ceritanya.
Walaupun episode-episodenya datar. Endingnya saya sangat suka, lebih seram dan membuat penasaran sampai gatal, lagunya pun cenderung ceria menambah kesan misterius.
Nananananana :3
Nyaris sekali ini namanya... Mukanya bikin penasaran :)
Sekian ocehan saya kali ini :3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar